Satu Tujuan

Langkah kaki menyusuri desa yang penuh denga liku liku dengan panorama alam yang indah ciptaan Tuhan kini diriku dan dirimu melangkahkan kaki dan arah yang berbeda tapi dengan sentakan yang sama.

Arah kakimu terkadang kau anggap adalah arah yang benar bagaikan penunjuk arah kompas, kini diriku melangkahkan kakiku yang berbeda arah dan aku jga yakini klo langkah kakikulah yang benar.

Egois dan tak ada yang mau mengalah menlingkari kehidupan ini, sampia bertahun tahun perbedaan itu selalu ada dan bergolara dalam diri masing-masing.

Perbedaan itulah yang melahirkan beberapa perbedaan dan masalah di antara kita yang berkepanjangan.

Padahal tidak pernah kita sadari klo kita lahir dari satu dan bertujuan satu yaitu sama-sama membangun menuju kehidupan yang layak.

Akhirnya baru kita sadari bahwa jalanmu dan jalanku adalah jalan yang benar yang membedakan hanyalah arah dan keindahan-keindahan sepanjang jalan yang kita lalui bersama, entalah jalanmu lebih indah ataukah lebih banyak bebatuan atau tantangan, ataukah jalanku lebih indah panomramanya karena aku menyusuri hutan dan leren gunung.

Akhirnya kita ketemu di penghujung jalan dan kau menyapapu lalu mengatakan kenapa kau ada disini dan akupun menjawab dengan pertanyaan kamu kenapa ada disini, akhirnya pertanyaan itu tak terjawab karena sudah jelas klo tujuan kita sama.

Pesan: jangan pernah salahkan jalannya seseorang karena bisa saja tujuan darinperjalanannya sama dengan tujuan perjalannmu.

Newest
Previous
Next Post »